Memperingati Hari Pahlawan Pelayanan Biro Administasi Akademik UNIKAMA berubah

BERITA PILIHAN UTAMA –>

 

Sesuai himbauan Rektor Universitas Kanjuruhan – UNIKAMA Dr. Pieter Sahertian, M.Si untuk memperingati Hari Pahlawan pada hari Selasa, 10 November 2015 karyawan diwajibkan untuk mengikuti upacara. Dalam pelaksanaan upacara memperingati hari Pahlawan tersebut seluruh karyawan diwajibkan memakai pakaian pahlawan termasuk Biro Administrasi Akademik Unikama.

Tidak hanya dalam upacara memakai pakaian pahlawan tersebut, dalam melayani mahasiswa juga diwajibkan untuk memakai pakaian pahlawan nasional. Ini menjadi momen yang sangat penting agar mahasiswa dan masyarakat Universitas Kanjuruhan menghormati kegigihan pahlawan nasional dalam mengembangkan bagsa Indonesia yang merdeka.

Dengan adanya momentum di hari pahlawan ini jasa para pahlawan pendidikan tidak akan berhenti dan dikenang saja tapi akan diteruskan dan dikembangkan oleh generasi bangsa Indonesia. Para pahlawan rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan negara Indonesia. Tanpa jasa mereka, kita tidak bisa menjadi bangsa dan negara Indonesia seperti sekarang. Kita harus mampu mengenang dan menghargai pejuangan, pengorbanan para pahlawan dan pemimpin bangsa yang menjadi simbol negara Indonesia.

Itulah sebabnya, sejarah bangsa ini telah mendokumentasikan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah “hadiah” dari bangsa lain, melainkan hasil dari perjuangan dan pengorbanan jiwa dan raga para syuhada pejuang dan “founding fathers” (Bapak-Bapak Bangsa) se-Nusantara dengan aneka keragaman latar belakangnya.

Karena setiap hari kita harus berjuang, paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga.
Artinya, kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing. Bekerja dengan profesional, setidaknya kita harus mampu bertanya pada diri sendiri; sudahkah kita berkorban untuk bangsa ini? mengembangkan bangsa ini menjadi bangsa sesuai dengan idiologi pancasila.

Karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya, seperti kata Bung Karno “Negara Yang Besar Adalah Yang tidak melupakan Jas Merah” Artinya tidak akan melupakan sejarah suatu bangsa tersebut.

BACA BERITA LAINNYA